Anggota Komisi V DPR RI Alex Indra Lukman mengingatkan soal janji Presiden yang menargetkan pembangunan jalan akses menuju wisata Mandeh dapat diselesaikan pada akhir tahun 2017. Namun hingga kini nampaknya pembangunan tersebut masih jalan di tempat. Alex pun akan membawa temuan ini dalam rapat kerja dengan Menteri PUPR. 

"Ini sebuah kawasan wisata yg sangat indah. Sudah dibuka dengan pembangunan melalui APBD sejak 2012. Puncaknya sejak kunjungan Presiden Jokowi pada September tahun 2015. Dan menandatangani prasasti pembangunam wisata Mandeh ini. Instruksi beliau saat itu agar jalan akses ke Mandeh siap dalam dua tahun," demikian disampaikan Alex kepada Parlementaria usai meninjau Puncak Mandeh pada Selasa, (28/02/2017).

"Persoalannya sekarang adalah setelah satu tahun jalan akses dari Padang ke sini situasinya masih sama. Oleh karena itu Komisi V DPR menggagas kunjungan kerja dalam fungsi pengawasan menanyakan kenapa pembangunam jalan ke Mandeh seperti jalan di tempat," sambung Alex. 

Politisi PDIP ini mengingatkan agar target Presiden Jokowi dapat direalisasikan pembangunannya pada akhir 2017. "Nah tadi kita dengar pemaparan bahwa ada masalah pembebasan lahan. Kita harapkan hasil kunker ini akan dibawa di rapat Komisi dengan Menteri PUPR agar dapat direalisasi," jelas Alex.

Dengan diselesaikan pembangunan akses jalan menuju Mandeh ini diharapkan mampu menarik para wisatawan. "Nah agar target presiden dapat direalisasi agar akhir 2017 ini akses ke Mandeh dapat dinikmati oleh wisatawan," tegasnya. 

Mengenai pembebasan lahan yang menjadi persoalan, legislator dapil Sumatera Barat ini mengingatkan agar Pemerintah Kabupaten juga turut aktif dalam proses pembebasan lahannya, agar mitra kerja Komisi V dapat menjalankan program kerjanya. 

"Pembebasan lahan juga. Nah itu juga kita minta Pemkab berpartisipasi aktif agar mitra kerja kita dapat selesai segera mungkin target kinerjanya," tuturnya. 

Pada bulan  September 2015 lalu, Presiden Jokowi menargetkan pembangunan akses menuju Mandeh dapat diselesaikan dalam dua tahun, namun hingga satu tahun lebih berjalan situasinya masih belum banyak berubah. Komisi V pun meminta proses pembangunan dapat dipercepat. (hs,mp) Foto: Hendra/od.